Home » » Browser Tutszilla, Buatan Mahasiswa Jakarta

Browser Tutszilla, Buatan Mahasiswa Jakarta

Browser Tutszilla Buatan Mahasiswa Jakarta - Berita mengenai Mahasiswa berprestasi di bidang IT di Indonesia saat ini sudah tidak begitu mengherankan bahkan ada yang sampai memperoleh penghargaan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kali ini seorang Mahasiswa di jakarta telah berhasil membuat browser yang diberi nama ” Tutszilla Browser “. 







Bukan aku tidak senang dengan berita ini mungkin ada yang masih ingat dengan siswa SMP yang membuat Antivirus Artav yang memperoleh banyak penghargaan dan bahkan sempat diundang ke berbagai acara mengenai IT yang kemudian menjadi topik hangat didunia maya karena banyak yang menduga Artav merupakan hasil jiplakan dari Al VirusScan (diskusi mengenai Artav bisa dilihat disini). Ada pula siswa SMP yang sempat menghebohkan dengan situs Social Network ” salingsapa.com “yang mirip dengan facebook dan belakangan ternyata situsnya tersebut bukan hasil buatannya sendiri melainkan hanya membeli lisensi di JCow Social Networking (lihat juga: Buat Situs Jejaring Sosial-mu Sendiri dengan Jcow Social Networking).

Mudah-mudahan ” Tutszilla Browser ” ini tidak seperti Artav dan SalingSapa.com yang mengaku-aku buatan sendiri tapi ternyata masih ada unsur menjiplak. Apalagi ” Tutszilla Browser ” ini diikut sertakan dalam INAICTA 2014 yang merupakan ajang lomba karya cipta kreativitas dan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi se-Indonesia.

Mahasiswa Jakarta Ciptakan Browser Sendiri

JAKARTA - Di antara banyak booth di INAICTA 2014, salah satu yang menarik adalah sebuah booth browser lokal yang dibuat oleh seorang mahasiswa jakarta. Adalah Muhammad Ichwan, seorang mahasiswa jakarta Semester 7, yang membuat browser sendiri yang bernama Tutszilla Browser. 

Dikatakan oleh Ichwan bahwa browser Tutszilla buatannya hampir sama kemampuannya dengan browser lain, hanya saja browser tersebut baru bisa berfungsi pada OS Windows XP dan Windows 7. 


Nama ‘Tutszilla’ sendiri didapat oleh Ichwan setelah ia berdiskusi panjang dengan saudara kembarnya. Salah satu keunggulan browser Tutszilla menurut ichwan adalah tampilan antarmuka atau UI-nya yang simpel dan elegant, sesuai dengan tema untuk usia remaja. Browser Tutszilla menurut Ichwan baru bisa digunakan hanya untuk PC, belum untuk mobile.

Selain itu, Ichwan mengaku bahwa dalam membuat browser tersebut ia hanya melihat tutorial yang tersebar banyak di internet. 

“Browser Tutszilla baru pertama kali diluncurkan dan dibagikan secara gratis di Internet,” ungkap Ichwan, seraya menambahkan bahwa ia juga berniat untuk mempatenkan hasil karyanya tersebut.  (sumber : www.ikhwan-dev.url.ph).




1 comments: